Senin, 09 Juni 2014

FIFIT KURNIASIH

CINTA...
kenapa kau tinggalkan akk ???
takkan ada cinta seperti.mu lagi
saat akk sendiri kamu malah semakin menjauh
kku begitu ingin kamu memeluk kku untuk yang terakhir kali.na
akk begitu menyayangi.mu walaupun kku tahu kamu takkan pernah peduli
akk masih merindukan.mu walaupun akk tahu kamu terus menjahui akk
akk takkan sanggup menghapus semua bayangan.mu
tapi kini kku relakan kamu pergi dari kku
kegembiraan yang dulu kku rasakan saat memiliki.mu
kini berubah menjadi kesedihan karna kehilangan.mu
mengapa diri kku takkan pernah bisa melupakan.mu
dan mengapa diri.mu yang selalu ada dalam pikiran kku
mungkin salah kku juga karna terlalu mencintai.mu
kku ratapi kisah kku dengan air mata
kku renungi kisah kita dengan tangisan sendu
hati ini terlalu sakit karena cinta.mu
serpihan demi serpihan luka kku rasakan
kepingan demi kepingan tentang kita kku ingat
semakin kku kenang semakin hancur hati ini
tapi mengapa ???
sampai sekarang akk masih bisa mencintai.mu
rasa sakit luka itu pun meleleh
dan harapan cinta yang semakin mengental
mencoba menghentikan tangis dan menghapus air mata di pipi
mengapa luka ini membuat kku semakin cinta
kapankah air mata ini terhenti menjadi setetes dan terakhir
seharusnya tak perlu akk tangisi
harusnya akk kuat...
harusnya akk tak perlu pertaruhkan air mata ini hanya demi satu kenangan dan masa yang telah pergi
tapi mengapa ???
mengapa sampai sekarang akk tak bisa melupakan.mu
mengapa terus jatuh dan menumpahkan air mata yang perihkan hati ini
hati kku sekarang menjadi perasa
air mata ini jatuh...
jatuh untuk cinta yang telah mengabaikan kku
mata kku (mungkin juga mata.mu) yang menjadi saksi bagaimana air mata kku jatuh untuk.mu
akk disini sendiri bersama luka kku
yang tenggelam oleh air mata kku
bersama serpihan hati yang akan kku bawa
sampai akk tiada...
04 juni 2014